Bijak Kelola Keuangan Piawai Gunakan Media Sosial dalam Berwirausaha: UAD Gelar Talkshow Saudagar Dahlan Muda
Kamis, (12/01/2023) Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (BIMAWA UAD) selenggarakan Talkshow Nasional Kewirausahaan Saudagar Dahlan Muda. Talkshow kali ini mengusung tema Strategi Meraih Keuntungan dengan Pemanfaatan Media Sosial dan Bijak Mengelola Keuangan Usaha di Era Society 5.0. Talkshow ini moderatori oleh Baiq Ananda Putri, mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat Tahun 2019 sekaligus penerimaan Beasiswa Cendekia BAZNAS 2021.
Digelar secara daring menggunakan platform online berupa live streaming youtube, talkshow kali ini menghadirkan Ashraf Nayif Abdullah dan Dwi Yumiana sebagai pembicara. Ashraf merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Tahun 2020 sekaligus Founder M.A.C.O Corporate. Adapun Dwi adalah mahasiswi prodi Akuntansi Tahun 2019 yang merupakan CEO Djiwa.bouquet.
Talkshow dimulai dari pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai. Tujuan digelarnya talkshow ini agar mahasiswa UAD pada khususnya dan mahasiswa lain pada umumnya terinspirasi dan tergerak hatinya untuk berwirausaha.
Ashraf menyampaikan pengalamannya saat merintis Madu Mantanmu (Kalimantan Murni), dimana ia terinspirasi oleh petani madu yang mana di pasaran banyak sekali madu palsu sedangkan konsumen tidak bijak dalam membeli atau menentukan mana madu asli atau palsu. Oleh karena itu, Ashraf berinisiatif membantu para petani madu khususnya hutan Kalimantan untuk mengembangkan potensinya sehingga madu Kalimantan dapat tersebar luas di seluruh Indonesia. Ashraf berbagi ilmu kaitannya segmentasi berwirausaha, serta promosi-promosi produk, dan lain sebagainya.
“Urgensi dari berwirausaha ibarat menanam pohon. Apabila di musim panen pohon tidak berbuah, maka untuk selanjutnya kita pasti akan mencari tahu bagaimana agar pohon yang kita tanam dapat berbuah”, tuturnya. “Sebagai mahasiswa, kita harus mampu mengatur keuangan. Membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Sehingga kita bisa lebih pandai menghargai uang yang kita punya”, tandasnya.
“Dalam berbisnis, ada baiknya kita menulis laporan keuangan agar kita tau pemasukan dan pengeluaran serta untung rugi yang kita dapatkan”, ucap Dwi Yumiana di akhir sesi. (Mawar Ledya Serli)