Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) telah melaksanakan pelepasan Kafilah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVII pada jum’at (3/11) di Kampus 4 UAD. MTQMN merupakan ajang dua tahun sekali yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek dalam upaya pengembangan talenta mahasiswa dibidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Kegiatan tahun 2023 ini akan dilaksanakan pada tanggal 3-10 November di Universitas Brawijaya, Malang.

Dekan FAI UAD, Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag mengatakan dengan berbagai pertimbangannya,  jumlah mahasiswa yang diberangkatkan pada MTQMN pada tahun ini berjumlah 14 Mahasiswa, 6 diantaranya putri dan 8 diantaranya putra.

“Beberapa minggu lalu, mereka telah didampingi oleh pelatih-pelatih dibidang masing-masing, Mudah-mudahan ini menjadi persiapan yang lebih matang lagi” paparnya

Nur Kholis, S.Ag., M.Ag juga juga mengatakan bahwa tahun ini menjadi tahun yang berbeda selain MTQN baru digelar lagi ditahun ini karena terakhir di tahun 2019, Bimawa hingga sampai saat ini juga telah memfasilitasi MTQMN dengan baik. Tentu menjadi kaharusan mahasiswa terus bersemangat dalam mengikuti kompetisi MTQMN ini.

“Kita akan bermusabaqoh, semoga apa yang kita lakukan dapat maksimal, yang paling utama dalam hal ini melawan rasa tidak percaya diri apapun rintangannya” Jelasnya,

Sejalan dengan Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumi,  Dr. Gatot Sugiharto S.H., M.H., mengatakan bahwa dengan mengikuti kompetisi ini salah satunya yang harus diingat adalah membawa nama UAD. Cukup dengan membawa diri dengan baik membayangkan yang terbaik, itu sudah bisa menjaga nama UAD.

Pesan terakhirnya dalam sambutan yaitu dalam kompetisi ini pasti yang diharapkan yang terbaik , maka terkabulnya doa menjadi bagian penting dari ridha allah dan ridha orang tua “setiap kompetisi pasti ada menang dan kalah, dan semua mengharapkan yang terbaik. Maka, apapun hasilnya nanti tidaklah perlu berkecil hati”