UAD Kembali Berjaya Dalam Gelaran Kejuraan Taekwondo
Dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pengembangan olahraga kembali dibidang Taekwondo. Pertandingan ini diselenggaran oleh Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan nama Kejuaraan Taekwondo Bhayangkara Presisi 2023. Acara berlangsung dua hari pada tanggal 5-6 Agustus 2023 bertempat di GOR Among Rogo Yogyakarta.
“Alhamdulillah pertandingan berjalan dengan lancar. Pak Hadi, Pak Danang dan dari BIMAWA juga turut hadir dan menyaksikan pertandingan kami” jelas Shofi Aulia Rahma, saat diwawancarai.
Shofi Aulia sendiri sebagai salah satu mahasiswi UAD yang berhasil mengukir prestasinya yaitu jjuara 3 dalam kejuaraan ini. Shofi juga menceritakan tentang antusiasnya terhadap pertandingan beserta atlet dalam pertandingan yang tidak seperti biasanya, menurutnya dengan dukungan dari berbagai pihak juga ini sangat memantik semangat sportivitas para atlet dalam pengembangan olahraga.
“Rasanya seru sekaligus sulit, karena pertandingan kyorugi pemula yang biasanya saya lihat tidak sebombastis ini. Levelnya yang hampir mirip dengan prestasi serta grade B dalam pertandingan ini mengundang atlet” yang cukup berkompeten” katanya
Dalam dua hari penuh aksi dan semangat juang, para atlet dari berbagai fakultas saling bertanding dengan penuh semangat dan sportivitas. Shofi menjelaskan high level latihan yg cukup menguras tenaga dan tanpa variasi kadang membuat para atlet bosan dengan suasana tersebut. Sehingga dari pengurus sendiri membuat variasi latihan yang kadang diselingi dengan beberapa permainan fisik atau dengan latihan diluar kampus 3 yaitu di Mandala Krida atau JEC.
“Dari persiapan latihan sendiri, yang semulanya jadwal latihan kami 4x dalam seminggu menjadi 5x. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas para atlet sendiri” katanya
Ditengah kesibukan dan sulitnya mengatur kesibukan perkuliahan, Shofi juga mengeluhkan persiapannya yang kurang, karena jadwal pertandingan diadakan ketika masih uas. waktu untuk latihan dan istirahat kurang karena belajar untuk uas serta harus mengejar deadline tugas yg cukup padat di minggu-minggu terakhir menjelang UAS. Namun, hal itu tak membuat dirinya menyerah, justru dirinya sangat berharap pertandingan kejuraan seperti dapat diadakan kembali.
“Dari beberapa hal perlu banyak ditingkatkan, seperti latihannya lebih ditingkatkan lagi serta untuk kejuaraan selanjutnya lebih prepare lagi agar bisa dapat gold medal” Tegas Shofi.