Tim Debat Universitas Ahmad Dahlan Berhasil Menjuarai Kompetisi Debat Yang Diselenggarakan di Universitas Siber Muhammadiyah
SiberMu Debat Festival merupakan lomba debat tingkat nasional yang diadakan secara online oleh SiberMu untuk seluruh mahasiswa aktif S1 dan D3. Kompetisi Debat ini merupakan perlombaan debat pertama kali yang dilaksanakan di Universitas Siber Muhammadiyah dengan mengusung tema Disrupsi Artificial Intelligence. Perlombaan ini dilangsungkan di Universitas Siber Muhammadiyah, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu tim yang berpartisipasi dalam kompetisi debat ini adalah Tim Jenderal Soedirman dari Universitas Ahmad Dahlan dengan beranggotakan Arika Dwi Astuti, Nadia Regita Pramesti, dan Muhammad Riswa yang ketiganya merupakan mahasiswa prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
“Persiapan pra-lomba, dari babak penyisihan hingga tahap final tentu kami melakukan riset mosi yang sangat mendalam karena didalam perdebatan ada kubu pro dan kontra, dan tentunya ini tidak mudah karena kami harus melihat suatu mosi dari berbagai sudut pandang.” ujar Arika, selaku salah satu anggota tim debat dari Universitas Ahmad Dahlan. “Kami juga dibantu oleh pengurus LLC dan pembina kami, Pak Farid, dalam membedah mosi-mosi dalam perlombaan ini.”
Dengan segala ungkapannya terkait kompetisi debat yang diikuti, tim debat dari Universitas Ahmad Dahlan berhasil menjuarai kompetisi debat yang dilangsungkan oleh Universitas Siber Muhammadiyah. Arika Dwi Astuti, Regita Pramesti, dan Muhammad Riswa menyabet juara satu dalam kompetisi tersebut.
“Perasaan saya dan tim, tentu merasa senang dan bangga atas kerja keras kami dalam mengikuti lomba ini, kami senang karena kami bisa membuktikan bahwa LLC FH UAD, bisa membawa nama baik fakultas hukum bahkan membawa nama baik UAD, dan tentunya perlombaan ini menjadi tolak ukur kami untuk mengikuti perlombaan debat ke depannya. Semoga dengan diraihnya gelar juara akan terus mengalir darah juara di LLC FH UAD, karena LLC sebagai wadah kita dalam berkembang dan berjuang selama ini.” tambahnya.
Arika juga memaparkan pesannya untuk mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, terkhususnya, “jangan malu untuk mencoba, jangan takut untuk mencoba” sebab pengalaman adalah guru terbaik. “Mencoba lalu gagal itu sudah biasa, tapi jangan sampai lelah dalam mencoba. Harapan kami, semoga dengan ini LLC FH UAD dapat terus mengukir prestasi, dan motivasi kami mengikuti perlombaan ini tidak lain untuk membawa nama baik LLC FH UAD, nama baik Fakultas Hukum dan UAD sendiri. Semoga dengan ini dapat memberi semangat dari mahasiswa UAD dan khususnya anggota baru LLC FH UAD untuk berani dalam berkompetisi.”