Sosialisasi Peksimuda: Tahap Awal Seleksi Delegasi Universitas untuk Peksimida dan Peksiminas 2024
Dalam upaya mempersiapkan delegasi yang berkualitas untuk mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) maupun Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sosialisasi Pekan Seni Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (Peksimuda) pada Kamis (28/12/2023) melalui live zoom dan youtube Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa). Kegiatan ini merupakan seleksi awal tingkat universitas di bidang pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang seni, baik seni suara, seni pertunjukan, seni sastra, maupun seni rupa.
Sosialisasi peksimuda ini diinisiasi langsung oleh Bimawa dan diisi oleh Kepala Bimawa yaitu Choirul Fajri, S.I.Kom.,M.A , Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa yaitu Danang Sukantar,M.Pd, Dosen Sastra Indonesia yaitu Dr. Dedy Pramono M.Hum.
Dalam sambutannya, Fajri menuturkan dari berbagai prestasi yang telah diraih mahasiswa UAD seperti bidang olahraga, maka dalam hal prestasi lain yg perlu dipersiapkan adalah dibidang seni. Peksimuda sendiri sebagai upaya UAD untuk mempersiapkan mahasiswa mengikuti Peksimida/Peksimiprov dan peksiminas yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh kementerian.
“Kita mencari talent mahasiswa yang siap didelegasikan nanti, dua tahun lalu alhamdulillah kita mendapatkan kejuaraan di fotografi dan juga poster. Maka tahun 2024 ini perlu persiapan yang lebih matang untuk UAD menyongsong peksiminas nanti” Tuturnya,
Adapun tujuan peksimuda yang dipaparkan oleh Danang yang pertama untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang seni, meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai tangkai lomba peksimuda dan yang terakhir sebagai ajang seleksi tingkat universitas untuk menentukan delegasi yang akan mengikuti peksimuda maupun peksiminas tahun 2024. Melalui kegiatan ini, universitas berupaya memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat mereka, meningkatkan keterampilan, dan memperluas pengetahuan mereka di luar lingkungan akademis kelas.
“kita lebih siap dan mengetahui talenta-talenta mahasiswa UAD, tetapi harus disiapkan sebaik mungkin supaya nanti siap untuk berkompetisi di tingkat provinsi maupun nasional. Maka dengan melakukan pembinaan-pembinaan seperti ini, diharapkan persiapan menjadi maksimal”
Dedy memaparkan bahwa tangkai lomba terdiri dari 15 yang terdiri dari menyanyi dangdut, menyanyi seriosa, menyanyi keroncong, menyanyi pop, vokal grup, baca puisi, monolog, tari, penulisan cerpen, penulisan lakon, penulisan lakon, penulisan puisi, desain poster, lukis, komik strip dan fotografi. Untuk rangkaian kegiatan peksimuda sendiri terdiri dari 7 rangkaian mulai dari sosialisasi peksimuda hari ini, pendaftaran dan kirim karya mulai tanggal 28 Desember 2023, Penjurian seleksi online, pengumuman seleksi online, Technical meeting, pelaksanaan lomba offline dan pengumuman akhir peksimuda pada tanggal 28 Februari 2024.
“Dalam perihal tema lomba nanti yang akan ditetapkan tema-tema nasionalis pada lagu-lagu, karya sastra, puisi, yang nantinya akan ada di buku panduan secara lengkap. Dan untuk kali ini akan ada 2 model yang akan dilaksanakan nantinya, ada online dulu terus ada offline, dibuat demikian karena memang keikutsertaan bisa sangat tinggi” jelasnya
Terakhir, untuk memberikan kesempatan yang adil bagi mahasiswa, Dedy Pramono memaparkan bahwa semua mahasiswa berhak ikut dalam kompetisi untuk menunjukan kemampuan dan bakat mereka. Dirinya menekankan bahwa para wakil dekan fakultas ataupun program studi (Prodi) tidak perlu melakukan penyaringan lagi karena siapapun boleh mengikuti kompetisi ini.
“Dalam penilaian, catatan berikutnya UAD sangat objektif walau uad ini ditunjuk sebagai tangkai lomba sastra dari 15 yang cukup banyak dengan nanti juri yang tentu sudah kompeten di bidangnya masing-masing”, tegasnya