Program “Sekolah Perempuan” oleh PPKO HMPS Biologi sebagai Implementasi dari Optimalisasi Kesetaraan Gender
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa (HMPS) Biologi pada (20/09/23) di desa Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini dihadiri oleh pemonev dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), Perwakilan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) , Dosen pembimbing, Tim PPK Ormawa HMPS Biologi, Perwakilan kelurahan, dan Perwakilan ibu-ibu dari Sekolah perempuan.
Tim PPK Ormawa HMPS biologi ini mengangkat tema “Optimaliasi Pemberdayaan Perempuan Desa Sidomulyo Melalui Pobomen (A Pocket Book Of Independent Women) dalam mendukung program SDG’s Desa. Secara garis besar, kegiatan ini terfokus untuk mendorong pemberdayaan perempuan dalam kegiatan Sekolah Perempuan yang dilaksanakan dalam program PPK Ormawa selama kurang lebih 4-6 bulan.
Danang Sukantar,M.Pd sebagai salah satu pemonev dari Bimawa mengatakan bahwa tahun ini tim PPK Ormawa HMPS Biologi telah berhasil melaksanakan program dengan baik dan tertata. Sehingga, besar harapannya dalam pemberdayaan masyarakat ini dapat memberikan dampak yang besar di masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian desa.
“Seperti kemarin sudah dilakukan praktik ecoprint, mengolah semua jenis pengolahan makanan mulai dari jamur, pisang menjadi produk yang berkualitas sehingga tahap selanjutnya yaitu pada pemasaran di expo nanti” Jelasnya,
Danang Sukantar,M.Pd juga mengatakan harapannya terhadap program ini supaya menjadi program berkelanjutan yang dapat memberdayakan masyarakat dan perempuan. Sehingga, harapannya dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat di desa.
Sejalan dengan Rifki sebagai ketua tim PPK Ormawa juga yang mengatakan bahwa harapannya dalam program ini akan menjadi program keberlanjutan karena telah menjalin mitra dengan pimpinan daerah, pengendalian penduduk, kerjasama dengan kelompok wanita tani, juga sudah menjalin kerja sama dengan desa Sidomulyo yang sudah menjadi desa binaan.
“Adapun secara garis besar sasaran dari sekolah perempuan ini dibagi menjadi dua, yaitu ibu-ibu dan remaja yang terbagi dalam tiga program yaitu pelatihan kewirausahaan, praktik diversifikasi dan life skill”tambahnya,
Rifki juga menjabarkan tentang programnya dalam Pelatihan kewirausahaan yang meliputi tentang womenpreneurship dan Business Plan. Sedangkan Praktik diversifikasi meliputi pengolahan makanan dari bahan mentah menjadi sebuah produk, serta life skills yang meliputi parenting, keharmonisan keluarga, self awareness, dan kesetaraan gender.
“Dalam program wirausaha kita juga sudah melakukan pelatihan-pelatihan pemasaran dan bisnis plan yang akan dibuat website sehingga nanti bisa konsultasi online dengan konsultan dinas koperasi dan UMKM untuk pendampingan” tegasnya
Dalam progress luarannya juga, rifki menjelaskan telah melakukan publikasi bersama tim nya untuk dapat memanfaatkan media mulai dari buku tematik, youtube sebagai program Hak Kekayaan Intelektual (HKI), publikasi artikel ilmiah jurnal pengabdian masyarakat , publikasi berita, pobomen, hingga membuat kurikulum dan laporan pengisian logbook.
Malika sebagai anggota dari tim PPK Ormawa, mengatakan bahwa program PPK Ormawa ini diadakan setahun sekali dari Dikti dengan mendapatkan dana hibah untuk disalurkan ke masyarakat. Melihat berbagai permasalahan yang ada di desa ini, Malika menjelaskan bahwa sekolah perempuan ini dipilih menjadi salah satu alasan adanya timpang gender dalam pendidikan, penyerapan tenaga kerja sehingga kesetaraan gender menjadi salah satu permasalahan yang diangkat.
“Adanya timpang antara perempuan dan laki-laki, maka dari situlah kami mempunyai motivasi yang kuat untuk memberdayakan perempuan baik dari ibu-ibu maupun remaja untuk meningkatkan skill sehingga dapat meningkatkan perekonomian yang ada di desa” Tangkasnya,
Sejalan dengan rifki juga mengatakan bahwa banyaknya manfaat yang didapatkannya ketika terjun di masyarakat yaitu mengasah skill dalam public speaking, management waktu dalam kesibukan perkuliahan yang sedang berlangsung, serta keharmonisan dalam bermasyarakat dan sesama tim.