Prestasi Gemilang dalam Pekan Kompetisi Konseling Mahasiswa #3 Tahun 2024
Pekan Kompetisi Konseling Mahasiswa ke-3 tahun 2024 telah berhasil dilaksanakan dengan partisipasi aktif dari mahasiswa bimbingan dan konseling serta psikologi dari seluruh universitas di Indonesia. Acara ini diikuti oleh mahasiswa program studi bimbingan dan konseling dan psikologi dari berbagai universitas di Indonesia, memperlihatkan semangat dan antusiasme tinggi dalam berkompetisi.
Berikut adalah daftar universitas yang memenangkan berbagai cabang lomba dalam PKKM #3 tahun 2024:
- Universitas PGRI Semarang
- Universitas Ahmad Dahlan
- Universitas Muhammadiyah Magelang
- Universitas Negeri Surabaya
- Universitas Negeri Malang
- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
- Universitas PGRI Palembang
- Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
- Universitas Tanjungpura
- Universitas Lambung Mangkurat
- Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB)
Farah, Penanggung jawab acara sekaligus konselor sebaya, menyampaikan harapannya, “Perlombaan ini diharapkan bisa menjadi wadah kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam meningkatkan kesejahteraan mental di abad-21 ini.”
Para mahasiswa yang berpartisipasi menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka dalam berbagai cabang lomba dengan tema yang dimenangkan, yaitu:
- Reels: Overthinking, Toxic Friendship & Toxic Positivity, Fear of Marriage & Future Anxiety
- Foto Quotes: Toxic Friendship, Future Anxiety, Overthinking, Toxic Positivity, Fear of Marriage
- Short Movie Video Konseling Opini
- Poster: Fear of Marriage, Future Anxiety, Overthinking, Toxic Friendship, Toxic Positivity
Pekan Kompetisi Konseling Mahasiswa #3 tahun 2024 menurut farah ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka dalam berbagai bentuk, mulai dari reels hingga poster, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan mental. Para pemenang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam berkontribusi terhadap kesehatan mental masyarakat.
