Siap Meretas PIMNAS 2023: UAD Gelar Karantina bagi 44 Tim PKM Lolos Pendanaan
Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Karantina atau Pembinaan untuk 44 Tim PKM yang lolos pendanaan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 9 Oktober – Selasa, 10 Oktober 2023 di Griya Persada Convention Hotel & Resort Kaliurang. Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan, Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan Dan Prestasi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, Dr.rer.nat., Endang Darmawan, M.Si., Apt. selaku pembina PKM Center, Dosen-dosen pendamping Tim PKM, PKM center bidang PKM, dan juga 44 tim PKM UAD yang lolos pendanaan tahun 2023.
Sindy Mei Marantika, mahasiswi Prodi Matematika angkatan 2021, salah satu anggota dari tim PKM skim RSH yang diketuai oleh Sher Naufal menyatakan bahwa acara diselenggarakan untuk persiapan PKP2 yang akan dilaksanakan pada Senin, 16 Oktober – Kamis, 26 Oktober 2023 seperti mematangkan presentasi, desain PPT dan luaran-luaran.
“Acara dimulai dari kedatangan pukul 12.00 WIB tanggal 9 di Griya Persada, kemudian dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, dilanjut dengan penyampaian hasil monev oleh pembina PKM center, kemudian baru presentasi per skim. Hari kedua tanggal 10 diawali dengan senam pagi dulu, sarapan, kemudian perbaikan dan pendampingan sekaligus presentasi per skim, setelah acara semua udah selesai, kita check out pukul 12.00 WIB.” Lanjutnya.
Sesi Presentasi Tim PKM
Dinda Aisyah Rizqianingrum, mahasiswi Psikologi angkatan 2022, juga memberikan kesannya selama mengikuti karantina ini, “Pastinya sangat membantu ya, karena para tim dibinda dengan intens dan diberi waktu untuk fokus mengerjakan yang kurang. Bener- bener ngerasain deg-degan dan dapat komentar terkait hasil progres tim, jadi bisa diperbaiki sebelum PKP2. Tapi karena ga seimbang antara reviewer dan jumlah tim, jadi susah juga, ya. Misal PKM-PM dan PKM-RSH digabung jadi satu reviewer. Nah itu menyebabkan beberap tim jadi ga kebagian jatah presentasi atau di-review karena keterbatasan waktu.”
