Pelepasan Tim Mahasiswa P2MD UAD di desa Banjarharjo
Dalam rangka pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Tahun 2023, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan melepas secara resmi Tim Mahasiswa P2MD pada sabtu (9/9/2023) di kelurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang. Pelepasan tim P2MD ini merupakan bukti nyata dari adanya sumber daya manusia yang unggul dari mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) program studi (prodi) Bisnis Jasa dan Makanan.
Adapun yang menghadiri acara ini terdiri dari Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.. sebagai Wakil Rektor (Warek), Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., sebagai Dekan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Mursidi sebagai pemangku desa, dan Masyarakat desa Banjarharjo. Berdasarkan analisis tim mahasiswa P2MD dalam melihat potensi desa Banjarharjo, tim mahasiswa ini mengangkat tentang “Optimalisasi Durian Minor Berbasis Teknologi Zero Waste di Kalurahan Banjarharjo Kapanewon Kalibawang sebagai Olahan Pangan Pendukung Wisata Kulon Progo”.
Ummi Zakiyah sebagai ketua dari tim mahasiswa P2MD ini juga mengatakan bahwa programnya akan mengolah durian, melihat potensi desa untuk membuat produk dari buah durian. Mulai dari buahnya menjadi dodol, kulit menjadi pupuk, dan biji menjadi tepung.
“Harapan dari program yang berlangsung hingga November akhir nanti yaitu kerja sama dari ibu-ibu dan masyarakat, juga universitas untuk membimbing program ini bersama” katanya
Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. sebagai Warek mengatakan dalam sambutannya, bahwa banyak program yang bisa disharingkan, karena pengalaman yang bisa didapatkan dari masyarakat akan semakin banyak ilmunya. Jadi, ketika keluar dari UAD bukan hanya sekedar dengan mendapatkan ijazah dan tidak punya pengalaman apapun.
“Mudah-mudahan ini menjadi kerja sama baik dalam meningkatkan perekonomian di desa ini. Saya rasa potensi durian disini, bagian dari produk local yang pasti selalu ada inovasi yang bisa dikembangkan” jelasnya
Beliau menjelaskan bahwa setidaknya dalam masa kuliah ini adik-adik bisa memilih 1 diantaranya 3 pilihan, yang pertama peran professional, kedua ilmuwan, ketiga entrepreneur.
“Dan hari ini adik-adik telah mempraktikannya dalam prodi bisnis makanan yaitu entrepreneur . Karena acuan sukses bukan lagi tentang pekerjaan formal seperti kantoran, PNS dll.” tegasnya,
Sejalan dengan yang dikatakan Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., sebagai Dekan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, bahwa program di desa Banjarharjo ini menjadi salah satu harapan terwujudnya impelemntasi dari visi misi UAD sendiri. Sehingga UAD juga dapat memberikan kebermanfaatan di desa ini.
“Merasa bahagia sekali dari prodi bisnis yang akan melakukan program masyarakat, kami menitipkan anak-anak kami disini dalam menjalankan program” jelasnya
Adapun pemangku desa, Mursidi, memaparkan bahwa memang selain pekerjaan utama di desa adalah petani sehingga olahan dari pemerintah dan kelurahan mendukung pengoptimalan masyarakat desa menjadi produk. Sehingga desa Banjarharjo menjadi salah satu desa budaya sehingga dilakukan berbagai pelatihan terkait pelatihan produk.
“Durian sendiri, kulitnya lebih banyak dibuang dan belum ada pengolahan, belum dimanfaatkan. Sehingga kami juga berterimakasih kepada program untuk di desa ini dan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kami.” Paparnya
Reporter : Dina Haqi Kuswinda