Pelatihan Soft Skill Sebagai Program untuk Mengembangkan Minat Karir Mahasiswa UAD
Pelatihan softskill tahap 1 sebagai program Bidang Pusat Pengembangan Karir Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah dilaksanakan pada Selasa 9-13 Januari 2024 di Kampus 4, UAD. Pelatihan soft skill ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 20-23 yang baru mendaftar dan belum lulus soft skill.
“Saat mendaftarkan diri peserta memilih salah satu dari 3 tanggal berikut. dan sebelum kegiatan dilaksanakan juga ada Tm pada tanggal 7 januari 2024” kata salah satu Co trainer, Hilda
Hilda dari program studi (prodi) Bimbingan dan Konseling mengatakan bahwa Pelatihan softskill ini diselenggarakan untuk mahasiswa baru agar mereka mampu beradaptasi dengan kehidupan kampus, dan mampu merencanakan target capaian-capaian selama belajar dan sukses dalam studi di perguruan tinggi.
“kegiatan sofskill ini menurut saya dapat membantu mahasiswa untuk menemukan kecenderungan kepribadian dan minat karir mereka apa, sehingga mereka dapat merancang kegiatan apa saja yang bisa membantu mereka dalam mengembangkan kecenderungan minat karirnya yang tinggi dan kompetensi yang harus mereka tingkatkan juga” Jelasnya
Dalam tahapannya untuk mengikuti pelatihan ini, Hilda mengatakan dimulai dari pembukaan pendaftaran bagi peserta pelatihan softskill tahap 1 tahun 2024 yang sudah di share melalui beberapa sosial media bimawa maupun UAD, kemudian calon peserta dapat mendaftarkan dirinya dan memilih salah satu tanggal dari tanggal 9, 11, 13. Kemudian, mereka akan di undang untuk masuk kedalam group WA sesuai dengan kelas yang dipilih. Sebelum kegiatan pelatihan juga diadakan technical meeting secara serempak pada tanggal 07 januari, disitulah tugas co triner juga untuk menyampaikan informasi terkait mekanisme pelaksanaan pelatihan softskill pada peserta.
Dirinya mengatakan bahwa yang terlibat dalam pelatihan soft skill tahap 1 ini terdiri dari mahasiswa peserta softskil tahap 1 tahun 2024, Pemateri atau trainer yang di undang adalah dosen-dosen yang berprestasi dan menginspirasi, co-triner juga merupakan mahasiswa aktif dan juga berprestasi.
“Hal yang menarik bagi saya yaitu saya juga sebagai co trainer dapat berkolaborasi dengan dosen pada saat hari H pelatihan dan saya juga sharing-sharing pengalaman dengan para peserta” jelasnya
Hilda juga mengatakan bahwa motivasi nya mengikuti acara ini sebagai co trainer untuk dapat pengalaman baru, dapat melatih komunikasi juga, melatih untuk bisa mengkoordinir banyak orang, mendapat sharing-sharing pengalaman juga dengan para peserta, dan mendapatkan teman baru. Selain itu co trainer fee atas kerja selama pra softskil sampai pasca sofskill sehingga hal tersebut juga melatih kita untuk bisa bekerja secara profesional.
“Tantangan yang saya hadapi dalam mengikuti kegiatan ini sebagai co-triner yaitu harus bisa berkoordinasi dengan para peserta, selain itu juga harus bisa membangun rapport dengan baik pada trainer maupun peserta agar kegiatan pelatihan softskill bisa berjalan dengan baik dan nyaman”
Adapun sebagai Co-Trainer ini manfaat yang didapat dari acara ini yaitu saya bisa mengenal trainer saya yang merupakan dosen-dosen dari prodi lain dan dari situ saya juga mendapatkan informasi yang bermanfaat yang menginspirasi juga diri beliau, serta saya juga mendapatkan teman baru dari para co triner yang hebat dan keren. Terakhir, harapan dengan adanya pelatihan soft skill ini yaitu Semoga dengan adanya pelatihan softskill ini dapat membantu mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus dan mereka dapat mengeksplor kegiatan yang ada di kampus serta merancang karir dan mewujudkan impiannya.