Pandemik Tidak Menjadi Masalah, Mahasiswa PTMA berhasil mengadakan Webinar Perawatan Diri
Kelompok D Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa (LKMM) Lanjut Tingkat Nasional menyelenggarakan webinar nasional yang bertemakan “Webinar Perawatan Diri Di Masa Pandemi Covid-19″ pada tanggal 03 April 2021.
Kegiatan webinar nasional ini merupakan bentuk rencana tindak lanjut dari terselenggaranya kegiatan LKMM Lanjut Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah.
Kegiatan webinar nasional yang terselenggara ini diikuti oleh beragam unsur, mulai dari mahasiswa, akademisi, dan aktivis organisasi. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang tergabung melalui platform zoom.
Dalam sambutannya, Melania Iko sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini selain merupakan aktualisasi rencana tindak lanjut kegiatan LKMM yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai strategi yang tepat dalam merawat diri terutama menjaga kesehatan mental dan jiwa selama pandemi. Kita perlu mengetahui hal-hal yang perlu kita lakukan ketika kita terpapar covid-19. Mengetahui rasa ketakutan dan rasa gelisah ketika dalam masa karantina dan bagaimana mahasiswa dengan segala kesibukannya beradaptasi dengan masa pandemi covid-19.
Pada kegiatan tersebut, kami selaku panitia mengundang 3 narasumber. Narasumber yang pertama yaitu Siti Muthia Dinni, S.Psi.,M.Psi yang merupakan dosen Psikologi UAD. Naradimber yang kedua yaitu Yahya Hanafi, M.Sc selaku dosen Pendidikan Biologi UAD, yang dimana beliau pernah menjalani proses isolasi dikarenakan terinfeksi virus Covid-19. Dan narasumber yang ketiga yaitu Salsabila Nurrela Ramadani yaitu mahasiswa UAD yang juga sebagai peserta di kelompok D LKMM Lanjut Tingkat Nasional.
Narasumber pertama ibu Siti Muthia Dinni, S.Psi.,M.Psi menyampaikan terkait pentingnya menjaga kesehatan mental selama pandemi supaya kita mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya, dan memiliki sikap positif terhadap dirinya serta orang lain. Beliau menyampaikan cara menjaga kesehatan mental selama pandemi dilakukan dengan cara membatasi dan memilih asupan Informasi. Berhati-hati dengan efek psikologis dari berita Hoax dan information overload dan pentingnya literasi kesehatan. menjaga pola makan, istirahat dan olahraga/stretching.
Narasumber kedua bapak Yahya Hanafi, M.Sc menyampaikan pengalaman selama isolasi di shelter mulai dari aktivitas harian dan cara menjaga kesehatan mental dan jiwa selama masa karantina. Bapak yahya hanafi menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 terjadi atas kehendak Allah SWT, Manusia harus berikhtiar, berdoa dan tawakkal dan harus optimis supaya bisa melewati pandemi Covid-19 ini. Kemudian menyampaikan cara membangun keluarga tangguh covid dengan salah satunya minimal salah satu anggota keluarga yang cukup tentang literasi covid-19 yang baik agar pemahaman lebih luas bahwa covid-19 bukan untuk di takuti tetapi tidak boleh diremehkan, dan covid-19 bukan aib.
Untuk narasumber yang ketiga Salsabila Nurrela Ramadani menyampaikan walaupun masa pandemi harus tetap berorganisasi dengan penuh semangat. Dalam kuliah dan berorganisasi secara daring dibutuhkan cara memanajemen diri yang tepat dengan cara menuliskan kegiatan mulai dari kegiatan yang paling mendesak.
Diskusi dalam webinar tersebut Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Masing-masing narasumber memberikan materi sebagai pemantik untuk peserta dalam menumbuhkan pemikiran yang kritis dan berkembang. Hal tersebut di tunjukkan dengan banyaknya peserta yang aktif bertanya kepada masing-masing narasumber.
Webinar yang berlangsung sekitar hampir 3 jam ini ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta, panitia dan pembicara.