P2MD HMPS BISMA UAD di Desa Pengkok, Diharapkan Berkelanjutan
(05/10) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan monitoring dan evaluasi internal Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) di desa Pengkok. Program tersebut diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan (HMPS BISMA). Adapun P2MD yang diangkat berjudul, Optimalisasi Pengembangan Produk Olahan Pangan Lokal Berbasis Technopreneurship di Kawasan Wisata Gunung Ireng, Desa Pengkok, Gunungkidul.
Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD menuturkan bahwa monitoring dan evaluasi yang dilakukan UAD ialah untuk mengetahui progres kinerja tim P2MD.
“Alhamdulillah, progres program yang dilakukan tim P2MD HMPS BISMA sudah mendekati 100%. Melalui ini saya berharap dengan dilaksanakannya P2MD, desa Pengkok menjadi salah satu desa binaan yang dipegang oleh Program Studi (Prodi) bisnis jasa makanan UAD. Dengan menyiapkan kader mudanya di prodi, khususnya di HMPS BISMA untuk bisa melanjutkan program ini ke depannya,” ujar Gatot lagi.
Sementara itu, Atika Silma Daima selaku ketua Tim P2MD HMPS BISMA mengatakan bahwa program yang sudah mereka laksanakan dari bulan Juli hingga November yang akan datang, sudah berjalan sekitar 80 %.
“Kegiatan yang kami lakukan, meliputi pengolahan lahan kritis untuk budidaya empon-empon, pelatihan pembuatan tepung dari singkong yang akan digunakan untuk produk keripik brownies dan pukis. Lalu pelatihan minuman instan dari empon-empon berbentuk serbuk dan sirup. Selanjutnya, pelatihan pelabelan, pengemasan produk, pemasaran berbasis digital, dan pembukuan keuangan usaha. Melalui produk-produk tadi diharapkan, dapat digunakan sebagai oleh-oleh dari wisata Gunung Ireng. Insyaallah, program ini akan terus berkelanjutan dengan adanya pendampingan dan juga monitoring serta evaluasi rutin dari himpunan maupun universitas,” tutup Atika.
Reporter: Annisa Maulida Ramadhani