Menilik Keseruan Seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di UAD Tahun 2024/2025
Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) pada tanggal 9-12 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi berprestasi UAD yang telah menjadi juara di masing-masing fakultas. Seleksi hari ketiga dan keempat ini dilakukan di Kampus 4 UAD.
Seleksi Pilmapres di hari ketiga ini menilai dan memverifikasi Capaian Unggulan (CU) selama kuliah, sikap kepemimpinan, dan kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki masing-masing finalis Pilmapres. CU dinilai berdasarkan level kegiatan yang diikuti mahasiswa dan bukti pendukung lainnya. Sikap kepemimpinan dinilai dengan melakukan wawancara antara pimpinan di BIMAWA UAD dengan finalis. Sedangkan kemampuan Bahasa Inggris dinilai dengan melakukan Forum Group Discussion (FGD) bersama dengan finalis Pilmapres lainnya dan dosen sebagai penilai kemampuan Bahasa Inggris dari masing-masing peserta. Hari keempat seleksi Pilmapres di UAD dilakukan dengan test Psikotest secara individu dan berkelompok.
Bayu Aji, salah satu finalis Pilmapres dari Fakultas Teknik Industri (FTI) UAD menyampaikan “Mengikuti seleksi Pilmapres merupakan pengalaman yang sangat berharga. Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, dosen pembimbing, dan rekan peserta yang telah memberikan suasana kompetisi yang suportif dan penuh inspirasi. Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga proses pembelajaran untuk mengenali potensi diri dan bagaimana kita dapat memberi kontribusi terbaik kepada kampus dan masyarakat”.
Mahasiswa yang akrab dengan panggilan Bayu itu juga menyampaikan “Seleksi ini memberikan banyak pelajaran baru, khususnya dalam aspek komunikasi dan penguasaan Bahasa Inggris melalui FGD. Diskusi berlangsung dengan dinamis dengan menceritakan hasil karya gagasan kreatif, serta melatih kemampuan berpikir kritis, dan kolaborasi dalam tim. Pada sesi wawancara CU, saya semakin memahami pentingnya merefleksikan perjalanan akademik dan non-akademik yang telah dilalui, serta mengomunikasikannya dengan jelas dan percaya diri, serta menceritakan hasil CU yang pernah saya raih, Sesi wawancara dengan pimpinan yaitu Bapak Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom, M.A. menjadi momen yang sangat mendalam, di mana saya merasa diapresiasi dan ditantang untuk terus meningkatkan kualitas diri. Kemudian saya juga diberikan beberapa pertanyaan seputar pengalaman terendah, di situ saya menceritakan kisah pengalaman terendah saya adalah ditinggal oleh seorang ibu di kala saya masih baru beradabtasi di wilayah Yogyakarta yang notabennya saya adalah anak petantau”.
Dengan terselenggaranya Pilmapres di UAD ini mahasiswa yang berprestasi akan mendapat penghargaan dan support untuk lebih semangat lagi dalam mengukir prestasi di UAD. Pemenang 5 besar di tingkat universitas nantinya akan dipilih dan diseleksi kembali untuk memilih kandidat terbaik sebagai wakil UAD untuk Pilmapres di tingkat wilayah dan nasional. Tentunya tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi Pilmapres menjadi ajang untuk saling belajar dan merefleksikan diri menjadi lebih baik lagi. (nonacarolina)