Mawapres Utama UAD Menjadi Juara 2 Mawapres Nasional PTMA
Dhita Pratama Putra, mahasiwa berprestasi Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara II di ajang Penghargaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia pada Kamis, 13 April 2023 via daring Zoom Meeting.
Pilmapres PTMA merupakan acara yang diadakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa PTMA (Puspresma) yang diikuti oleh sekitar 70 mahasiswa berprestasi di PTMA se-Indonesia. Acara ini merupakan acara tahunan Puspresma yang tahun ini menunjuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta(UMY) sebagai tuan rumah.
Dhita yang telah menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama UAD melalui berbagai tahapan dalam ajang Pilmapres PTMA ini mulai dari mengumpulkan karya ilmiah gagasan kreatif, berkas capaian unggulan, dan mengumpulkan video berbahasa Inggris mengenai SDGs. Kemudian, diseleksi menjadi finalis Pilmapres ke tahap selanjutnya yakni presentasi gagasan kreatif, mengumpulkan poster deskripsi diri dan gagasan kreatifnya, serta presentasi menggunakan bahasa Inggris.
Ia unggul di gagasan kreatif yang telah memiliki prototype sehingga dinilai juri akan lebih direalisasikan di kemudian hari. Selain itu capaian unggulan yang ia raih berupa Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual(HKI) berbagai produk serta berbagai raihan Juara 1 kompetisi Nasional dan Internasional telah membawanya mencapai poin 280 pada Pilmapres PTMA 2023.
Lanjutnya, kampus melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni(BIMAWA) UAD telah memfasilitasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi mulai dari pengajuan proposal dana lomba, bimbingan presentasi, fasilitas pendukung lomba hingga tali asih.
“Mereka menang lomba nih, udah dapet uang pembinaan dari penyelenggara masih dapet lagi uang apresiasi dari Univeritas. Menurut saya hal ini sangat menyenangkan bagi mahasiswa sehingga bisa menambah motivasi berprestasi kedepannya”
Melihat peserta Pilmapres internal UAD yang turun dibandingkan tahun sebelumnya, Ia berharap kedepannya kegiatan Pilmapres di UAD ini bisa lebih diminati sehingga semua Fakultas dapat mengirimkan peserta dengan jumlah maksimal.
“Untuk mendapatkan gelar seorang mahasiswa berpretasi bukan sesuatu yang mudah dan perlu perjuangan”, pungkasnya.