Mahasiswi UAD: Difa Atmavista Raih Juara 2 Lomba Video Tik Tok Tingkat Nasional
Difa Atmavista, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) meraih prestasi yang membanggakan sebagai Juara 2 Lomba Video Tik Tok Tingkat Nasional dalam Kompetisi Mahasiswa Nasional 2024 “Bangga Jadi Guru” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD pada 7-20 Januari 2024.
Difa menjelaskan motivasinya mengikuti lomba ini yaitu “Menyalurkan bakat kreatif saya dalam melakukan editing video serta untuk tema yang ditentukan juga sesuai dengan prodi yang saya ambil di UAD saat ini”.
Difa melakukan berbagai cara untuk mempersiapkan lomba ini agar hasilnya maksimal. Menurutnya persiapan yang paling utama ialah sekolah karena tema yang ditentukan adalah “Bangga Jadi Guru”, menghubungi kepala sekolah, guru, karyawan, dan para siswa untuk bekerjasama dalam pembuatan video seperti menjadi peraga untuk masuk dalam video. Dalam persiapan tersebut, Difa juga mengalami kendala dan keterbatasan karena hanya memanfaatkan HP bukan kamera.
Difa juga menjelaskan alasannya mengikuti kompetisi tersebut “Saya ingin menggali lebih dalam bakat apa saja yang saya miliki dalam diri saya, saya menekankan pada diri sendiri bahwa selama menjadi mahasiswa jangan menyia-nyiakan waktu sehingga harus mencoba segala kompetisi dari berbagai ajang perlombaan yang ada untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan pada diri sendiri. Selain karena ingin menggali lebih dalam bakat apa saja yang saya miliki, saya juga ingin membuktikan kepada banyak orang bahwa saya mampu dan bisa menjadi sang juara walaupun hanya juara 2 pada kompetisi tersebut”.
Difa merasa sangat senang, bersyukur, dan semakin yakin bahwa dirinya mampu dan pasti bisa mengikuti berbagai ajang kompetisi, merubah mindset yang ditakutinya jika tidak juara ataupun karyanya jelek. Terakhir Difa juga menyampaikan “Apabila teman-teman mengalami sebuah kegagalan dalam berkompetisi, hal itu adalah hal yang wajar, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, namun dengan kegagalan kita dapat belajar atas kesalahan ataupun kekurangan apa saja yang ada sehingga menjadi salah satu cara untuk berhasil dan menjadi juara”. (nonacarolina)