Mahasiswa UAD Juara Lomba Video Peduli Lingkungan
Lomba : Reels competition & final Narasi “JET in the framework of GEDSI (Gender Equality, Disability, and Sosial Inclusion)” sekaligus ikut serta National Convening pada komunitas dan Organisasi Masyarakat Sipil dalam pembahasan “Mendorong Transisi Energi yang Adil, Inklusif, dan Transformatif Diindonesia. Jakarta, 20-23 Juni 2023
Tempat : Hotel Borobudur, Jalan lapangan Banteng Selatan no. 1, Jakarta pusat
Pertama, tanggal 15 Juni kita ada sekitar 30 peserta Nasional membuat vidio narasi dengan Tema “JET in the framework of GEDSI” dari berbagai macam universitas di Indonesia, pada akhirnya tanggal 17 Juni pengumuman 3 besar (UPI Bandung, UNEJ Jember, UAD Yogya) dan Alhamdulillah aku jadi salah satunya dan mengikuti final lomba di Jakarta (Semua biaya transportasi, makan, penginapan/Hotel ditanggung penyelenggara) sekaligus saya mengikuti diskusi pembahasan tentang isu transisi energi terbarukan serta Mengulik kupas tuntas dalam bentuk narasi publik speaking presentasi pada tema tersebut. Dan alhasil aku berhasil mendapatkan juara 2 pada kompetisi ini, dengan juara 1 dari UPI Bandung Jawa Barat dan juara 3 UNEJ Jember Jawa Timur.
Instansi yang ngadain lomba :
PUBLISH WHAT YOU PAY INDONESIA Dan OXFAM,
PWYP merupakan koalisi masyarakat sipil Yang terfokus untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan berdaulat melalui tata kelola sumber daya Ekstraktif dan sumber daya alam lainnya Indonesia secara transparansi, akuntabilitas, Partisipatif dan berkelanjutan. Salah satu program PWYP adalah youth xtra active (YXA), Sebuah Inisiatif bagi para pemuda untuk mendorong reformasi dalam pengelolaan sumber daya alam Ekstraktif yang lebih baik ke depannya. Pwyp telah terdaftar sebagai badan hukum Indonesia sejak 2012. Koalisi ini mendorong lahirnya Inisiatif global EITI (Extractive industries transparency initiative) Di berbagai negara negara kaya sumber daya alam. OXFAM sendiri Merupakan konfederasi internasional terdiri dari 20 organisasi yang bekerja bersama di lebih dari suatu negara sebagai bagian dari sebuah gerakan global untuk perubahan, membangun masa depan yang bebas dari ketidak adilan akibat kemiskinan.
Kegiatan selama di Jakarta :
– hari pertama tanggal 21
– Kata sambutan dari Oxfam di Indonesia/pwyp Indonesia
– Keynate speaker Dari kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM)/Kementerian koordinator bidang maritim dan investasi (KEMENKOMARVES)
– Diskusi panel 1 : Mewujudkan transisi energi yang ber keadilan, inklusif, dan transformatif di Indonesia. Nara sumber oleh DWP Indonesia, koalisi perempuan Indonesia (KPI), ESDM/Sekretariat JETP, Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (KPPPA). Dengan moderator Candra Sugarda (senior GEDSI Expert)
– Diskusi Tematik 1 : Pembiayaan transisi energy di Indonesia.
– Diskusi Tematik 2 : Transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di sektor mineral
– Diskusi Tematik 3 : Transisi energi yang adil, Inklusif, dan transformatif di sektor batubara
– Diskusi Tematik 4 : Reza energi terbarukan yang ber keadilan dan inklusif di Indonesia
– Semua diskusi dengan narasumber the prakarsa, Ibrahim Fahmi bodoh (Nara Integrita indonesia), komunitas dan CSO lokal
– Hari kedua tanggal 22
– Diskusi panel 2 : Bagaimana transisi energi yang ber keadilan menurut komunitas dan masyarakat di tingkat Tapak?? Dengan Narasumber : Komunitas dan CSO lokal dan nasional
– Diskusi panel 3 : Mendorong transisi energi yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan di ASEAN. Dengan Narasumber : ASEAN center for energy, ASEAN people’s forum/Kalyanamitra, Yg IESR, ASEAN Study centre UI. Sebagai moderator : Dr. Marlystia citraningrum (Program manajer Sustainable energy access – IESR)
Peserta diskusi yang hadir :
1. International Institute for Sustainable Development (IISD)
2. International NGO Forum on Indonesian Development (INFID)
3. World Resources Institute (WRI) Indonesia
4. Transparency International Indonesia (TII)
5. Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP) Research Center for Climate Change (RCCC) UI
6. The SMERU Research Institute
7. Traction Energy Asia
8. Anggota koalisi #bersikan Indonesia
9. Aksi Ekologi dan Emansipasi rakyat (AEER)
10. Asosiasi pendamping perempuan usaha kecil mikro (ASPPUK)
11. Auriga Nusantara
12. Center of Economic and law (CELIOS)
13. Climate Policy Initiative (CPI)
14. Climateworks Centre
15. Circle of Imagined Society (CIS) Timor NTT
16. Enter Nusantara
17. Gerakan Masyarakat Cinta Alam (GEMA ALAM) NTB
18. Greenpeace Indonesia
19. Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI)
20. Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID
21. Indonesian Center for Environmental Law (ICEL)
22. Indonesia Corruption Watch (ICW)
23. Indonesia for Global Justice, (IGJ) Institute for Essential Services Reform (IESR)
24. Institute for National and Democracy Studies (INDIES)
25. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM)
26. Kalyanamitra
27. Kanopi Bengkulu
28. Koaksi Indonesia
29. Koalisi Rakyat Bersihkan Cirebon (KARBON) Koalisi Perempuan Indonesia (KPI)
30. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
31. Koprol Iklim
32. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung
33. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta
34. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM UI)
35. Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
36. Perempuan AMAN
37. Perkumpulan Inisiatif
38. Purnomo Yusgiantoro Center
39. Sajogyo Institute
40. Santri Alam (SALAM) Cirebon
41. Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)
42. Solidaritas Perempuan The Habibie Center
43. Traction Energy Asia
44. Transformasi untuk Keadilan (TUK) Indonesia
45. Trend Asia
46. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Woman In Mining & Energy (WIME)
47. Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Hives)
48. Yayasan Indonesia Cerah
49. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
50. Yayasan Lokataru
51. Yayasan Penabuly
52. Yayasan Pupa Bengkulu
53. Yayasan Rumah Energi
54. Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) NTT
55. 350.org Perwakilan komunitas dari NTB, NTT, Bali, Bengkulu, Sumatera BaratSumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur