Mahasiswa UAD Ajak Siswa SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Aktif Berorganisasi di Era Digital

Wonosari – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Hazim, menjadi narasumber dalam kegiatan Dahlan Muda Menginspirasi yang digelar di SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Wonosari, Jumat (17/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, Hazim mengajak para siswa memahami pentingnya berorganisasi di tengah tantangan era digital.
Muhammad Hazim merupakan mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling UAD. Ia menyampaikan materi bertema “Urgensi Organisasi di Era Digitalisasi” yang membahas peran organisasi sebagai sarana pengembangan diri, kepemimpinan, dan perluasan relasi sejak jenjang pendidikan menengah.
Menurut Hazim, dunia pendidikan saat ini tidak cukup hanya berfokus pada capaian akademik. Keterlibatan dalam organisasi menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk keterampilan nonakademik yang dibutuhkan di masa depan.
“Dunia perkuliahan bukan hanya tempat mencari ilmu, tetapi juga ruang untuk berkembang dan membangun relasi. Melalui organisasi, semua itu bisa didapatkan dan dimulai dari kesiapan diri sendiri,” ujar Hazim saat menyampaikan materi.
Ia menjelaskan bahwa pengalaman berorganisasi kerap menjadi salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi maupun dunia kerja. Riwayat organisasi dinilai mampu mencerminkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, berpikir kritis, serta kerja sama tim.
Hazim juga mendorong siswa untuk mulai aktif berorganisasi sejak di bangku SMP dan SMA. Di lingkungan sekolah Muhammadiyah, salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai ruang menyalurkan potensi dan melatih tanggung jawab.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka aktif menyimak materi serta memberikan tanggapan terkait pengalaman dan tantangan berorganisasi di lingkungan sekolah.
Melalui kegiatan Dahlan Muda Menginspirasi ini, mahasiswa UAD diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pengembangan diri melalui organisasi, sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi dunia pendidikan dan pekerjaan di era digital.

