Kolaborasi Mahasiswa Internasional di Ahmad Dahlan Youth Camp untuk Mengasah Soft Skills dan Hard Skills
Seminar bertajuk “Exploring Skills for Addressing Global Challenges” sukses digelar sebagai pembuka dari rangkaian acara Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024 pada Kamis (03/10) di Amphitarium, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Selain bertujuan untuk mengasah skills Camp ini juga bertujuan nantinya sebagai wadah saling memperkenalkan budaya yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Oktober di Desa Tinalah, Kulon Progo dengan rangkaian kegiatan sesi materi dan diskusi juga akan diisi dengan keseruan pentas seni dan outbound diakhir acara. Kegiatan ini diikuti oleh 173 mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk mahasiswa internasional dan buddies dari negara-negara seperti Cina, Turki, Mesir, Timor Leste, hingga Kenya dan Brunei Darussalam.
“Acara ini menjadi kesempatan penting bagi mahasiswa untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam mengatasi tantangan global yang semakin kompleks,” ungkap Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A, Kepala Bimawa UAD sekaligus salah satu pembicara utama dalam seminar ini.
Dr. Choirul juga menegaskan bahwa keterampilan dalam literasi digital adalah kunci bagi generasi muda untuk bersaing dan berkontribusi secara global.Lanjutnya dalam sesi yang penuh antusiasme dari para peserta, mengatakan bahwa Menguasai literasi digital saat ini bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mutlak bagi setiap mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam pemecahan masalah global
Selain mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), acara ini juga melibatkan partisipasi dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia, termasuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, hingga Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Universitas Muhammadiyah Sorong. Keterlibatan mahasiswa internasional dari berbagai negara seperti Ghana, Tajikistan, Papua Nugini, dan Thailand menunjukkan bahwa acara ini memang berskala internasional dan memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan global.
Dalam kesempatan ini, Dr. Kirti Dang Longani dari Ajeenkya DY Patil University, Pune, India, memberikan wawasan tentang pentingnya membangun personal branding di era digital. Dirinya menegaskan tentang personal branding di era ini adalah cara kalian menampilkan diri dan potensi kalian ke dunia. Itu yang akan membedakan kalian dari orang lain dalam dunia yang semakin terkoneksi. Sejalan dengan Adib Fikri, Presiden Nasional Junior Chamber International (JCI), dalam sesinya menekankan pentingnya keseimbangan antara soft skills dan hard skills bagi mahasiswa.
“Mahasiswa perlu memahami bahwa di dunia kerja, keduanya sama pentingnya. Hard skills akan membawa kalian masuk ke dalam pekerjaan, tetapi soft skills yang akan membuat kalian berkembang dan bertahan,” jelas Adib dengan penuh keyakinan.
Selain itu, Meer Zhar Faraok Amir Razli dari Universitas Teknologi Mara, Malaysia, juga membagikan pandangannya tentang tantangan global yang dihadapi generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi internasional dan keterampilan lintas budaya menjadi kunci untuk menghadapi masalah-masalah global yang semakin kompleks.
Kegiatan Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024 ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lebih siap dalam menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang relevan. Para peserta tidak hanya akan mendengarkan materi seminar, tetapi juga terlibat dalam kegiatan di alam terbuka yang mengasah kemampuan kepemimpinan dan kolaborasi di Desa Tinalah, Kulon Progo.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan, baik di tingkat lokal maupun global,” tutup Choirul Fajri, menegaskan tujuan mulia dari acara ini.