IMM BPP UAD Lakukan Edukasi Penguatan Peran IMM dalam PTM melalui Diskusi Kantin Ilmu Batch #2
Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan(RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini atau sering disebut IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan(UAD) menyelenggarakan Diskusi Kantin Ilmu Batch #2 pada Minggu, 30 Oktober 2022 di Komisariat IMM BPP Kampus 5 UAD. Kegiatan ini wajib diikuti oleh PK dan Kader IMM BPP UAD serta terbuka untuk umum.
Dimoderatori oleh Silvia Amanda, kader aktif IMM BPP 2022/2023, acara ini mengundang narasumber yaitu Muhammad Haidar Albana sebagai ketua umum IMM FSBK 2022/2023. Tema dalam diskusi kali ini yaitu “Peran IMM dalam PTM”. Menurutnya terdapat 3 peran IMM dalam PTM, yaitu sebagai sayap dakwah Muhammadiyah dan sebagai perkaderan Muhammadiyah.
“Dalam Pedoman PP Muhammadiyah NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah Bab I Pasal 1 Ayat (1) disebutkan bahwa PTM adalah amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi yang dijiwai dan dilandasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada tataran ideologis-filosofis maupun praktis-aplikatif serta menjadi salah satu kekuatan untuk kelangsungan dan kesinambungan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya sebagai gerakan dakwah dan tajdid yang melintasi zaman.” Ujar Haidar dalam sesi diskusi.
Selain itu keberadaan IMM dalam PTM tertuang dalam kaidah PTM yang diterbitkan PP Muhammadiyah Pasal 28 ayat 3 disebutkan bahwa organisasi kemahasiswaan di PTM hanya ada empat, yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dewan perwakilan mahasiswa (DPM), badan eksekutif mahasiswaa (BEM), dan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Lembaga kemahasiswaan menjadi salah satu laboratorium perkaderan yang paling berpengaruh besar.
Ia menyingkat eksistensi