Edukasi Terkait Gerakan Feminisme, IMM Adakan Diskusi Nasional
Budaya patriarki yang melekat pada struktur sosial menyebabkan kaum perempuan tidak memiliki kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki. Hal ini menyebabkan kaum perempuan tidak bisa memperoleh pendidikan yang berkualitas, kesempatan memiliki karier yang tinggi, hingga tidak memiliki hak bersuara di ranah hukum dan politik. Lahirnya feminisme dilatarbelakangi oleh kesadaran moral kaum perempuan untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama dan mengakhiri marginalisasi terhadap perempuan.
Gerakan ini dimulai pada abad ke-19 di negara-negara Barat. Seperti yang disampaikan oleh Owyana Nur Hanifah dalam Diskusi Nasional Immawati Talk About Sexual Harassment the Series pada 19 Oktober 2022 bahwasanya gerakan feminisme dipelopori oleh beberapa tokoh feminisme seperti Mary Wollsstonecraft, Harriet, dan John Stuart Mill. Beberapa hak yang disuarakan oleh para tokoh feminisme di antaranya yaitu hak pendidikan bagi kaum perempuan, kesempatan bekerja bagi perempuan dan hak dalam hubungan pernikahan, serta hak politik perempuan.