Closing Ceremony NSDC 2023 di UAD Tuai Pujian Serta Harapan Untuk Para Calon Bintang Debat Masa Depan
National School Debating Championship (NSDC) 2023 sukses diselenggarakan pada tanggal 2-7 Oktober 2023 dengan tuan rumah kali ini adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini merupakan program yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), bersama Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Mengusung tema “Speak of Your Mind. Speak for Indonesia!” yang diikuti oleh siswa-siswi terbaik sebagai perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Malam puncak dari National School Debating Championship (NSDC) 2023 tepatnya pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, di mana closing ceremonial dilangsungkan di Amphitarium, Kampus 4, Universitas Ahmad Dahlan.
Menghadirkan berbagai pihak yang terlibat dalam acara debat nasional ini, di antaranya adalah Asep Sukmayadi S.IP., M.Si., selaku Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Dr. Gatot Sugiharto S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan, Hafidz Muksin S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dewan juri National School Debating Championship (NSDC) 2023, seluruh jajaran civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan para pendamping serta peserta National School Debating Championship (NSDC) 2023.
“Mengapa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah dari NSDC 2023 karena Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia, kedua, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga pernah berpartisipasi dalam ajang kompetisi debat internasional yang mana ikut mengharumkan nama bangsa Indonesia.” Hafidz Muksin, selaku Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, saat diwawancarai terkait alasan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai tuan rumah dari National School Debating Championship (NSDC) 2023.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan wawancara yang sama, beliau juga mengungkapkan. “Tentu kita melihat bagaimana anak-anak hebat dari seluruh provinsi memiliki kemampuan debat Bahasa Inggris dengan baik dan benar sehingga tadi juga sudah terpilih tim terbaik dan pembicara terbaik secara individu. Nah, saya kira ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk bisa menemukan talenta-talenta terbaik yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Bagi mereka yang sudah terpilih pun akan kami tingkatkan lagi kompetensinya dalam bidang Bahasa Inggris atau debat sehingga nanti bisa kita utus dalam forum debat internasional.”
Mengutarakan harapannya, khususnya bagi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk tetap melanjutkan perjuangan untuk menjadi mahasiswa tauladan. “Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan Bahasa daerah, kuasai Bahasa asing. Karena Bahasa asing juga penting dalam menghadapi dunia yang serba cepat dengan teknologi informasinya, komunikasi, berpikir kritis, dan kolaboratif harus menjadi aktifitas kita, menjadi daya pikir kita, dan daya tindak kita dalam meraih masa depan. Sukses selalu untuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD).”
“Tentu saja mereka akan menginspirasi bagi sekolah masing-masing dan daerahnya masing-masing. Kami juga berharap dalam kegiatan ini, kita juga terus mengupayakan identifikasi talenta-talenta terbaik khususnya bidang debat. Kita juga mengapresiasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), orang tua, guru, dinas pendidikan, dan Kemendikbudristek RI dalam terus berupaya dan mendorong kegiatan baik ini untuk memilah talenta-talenta terbaik dalam bidang debat.” ujar Asep Sukmayadi selaku Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
Asep Sukmayadi mengatakan melalui kerja sama yang terjalin dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) disamping perlombaan juga ingin sekaligus memberikan inspirasi mengenai keteladanan, kepahlawanan, dan kejuangan yang dikenalkan melalui Museum Muhammadiyah tour sehingga bukan hanya dikenal sebagai institusi pendidikan namun diketahui seluk-beluk dan latar belakang Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Aurel, salah satu juri National School Debating Championship (NSDC) 2023 mengutarakan antusiasmenya dalam perlombaan ini. “Acara NSDC 2023 ini seru banget karena ini tahun pertama setelah tiga tahun kita balik offline lagi NSDCnya, gak lewat Zoom. Seneng banget lihat debater–debaternya bisa buat temen, bisa experience live debating, debatnya lihat kertas bukan lihat laptop, aku rasa everyone had their good time dan lombanya luar biasa.”