Cegah Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi, UAD Adakan Seminar Antiradikalisme
(02/11) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (POLDA DIY) mengadakan Seminar Upaya Pencegahan dan Penangkalan Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi di Lingkungan Pendidikan yang dilaksanakan di Amphitarium Kampus Utama UAD.
Sambutan pertama oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD mengatakan, saat melihat tema seminar kelihatannya sedikit menyeramkan, karena di sana terdapat tiga kata kunci yaitu radikalisme, terorisme, dan intoleransi dalam pendidikan. Dilaksanakannya seminar tersebut di UAD, ia menduga bukan berarti di UAD banyak yang radikal, pelaku teroris, dan intoleran.
“Tetapi sebagai upaya untuk melakukan pencegahan agar kita semua bisa mendeteksi secara dini kemungkinan-kemungkinan terjadinya tindakan radikalisme, terorisme, dan intoleransi,” ujar Gatot lagi.
Ia melanjutkan lagi dalam sambutannya bahwa, Insyaallah mahasiswa sudah menempatkan toleransi, jadi mereka secara pribadi dan lembaga terus memberikan upaya pemahaman kepada mahasiswa. Ada kecenderungan selama perkaran terorisme mengarah pada satu keyakinan. Tapi mereka memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang berislam yang baik. Walaupun mereka tidak bisa menjamin pemahaman yang sudah diberikan, dapat dipahami oleh mahasiswa.
Sambutan kedua oleh AKBP Hari Purnomo, S.I.K., S.H., M.H selaku Kasubditbintibsos Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri mengatakan, kegiatan penangkalan radikalisme, terorisme, dan intoleransi merupakan program prioritas nasional yang merupakan program prioritas Polri, dalam mendukung terwujudnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mantap. Kegiatan ini juga merupakan upaya Polri untuk menguatkan keraifan lokal di lingkungan pendidikan dan masyarakat, dalam penangkalan dan pencegahan radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Serta untuk mendorong meningkatkan partisipasi masyarakat di lingkungan pendidikan dan sekaligus untuk memperat jalinan silahturahmi civitas academica.
Sementara itu, seminar tersebut mengundang pemateri Dr. H. Nur Ahmad Ghojali, S.Ag., M.A selaku Ketua Kanwil Kemenag DIY dan Sofyan Tsauri selaku pengamat terorisme serta dimoderatori oleh Nona Carolina mahasiswi berprestasi Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat.
Reporter: Annisa Maulida Ramadhani.