Belmawa Lakukan Visitasi di UAD 6 Tim Bersiap Rebut Nominasi Abdidaya
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah pembukaan visitasi nominator Abdidaya Program Penguatan Kapasitas Organisasi (PPKO) Mahasiswa (Ormawa) 2024, yang berlangsung pada Rabu (09/10/2024). di Amphitarium Museum, Kampus 4 UAD. Visitasi ini berlangsung dari 8 hingga 11 Oktober 2024, diikuti oleh enam tim dari UAD dan satu tim dari Universitas Islam Indonesia (UII), dengan tujuan untuk meninjau pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang mereka jalankan.
Tim asesor dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yakni Ir. Mintarti, M.Si, Aprias Nindi Saputri, A.Md.Kom., dan Sukono, S.Pd., M.A.P., hadir untuk menilai program-program yang telah diimplementasikan oleh tim-tim PPK Ormawa. Program-program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap desa-desa mitra dan masyarakat setempat.
Dalam wawancara, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Choirul Fajri S.I.Kom,M.A mengungkapkan kebanggaannya karena dari 20 proposal yang diajukan, 16 tim UAD berhasil mendapatkan pendanaan, dan 6 tim dinyatakan berhak divisitasi. Fajri menekankan pentingnya visitasi ini sebagai penilaian akhir yang akan menentukan apakah tim-tim tersebut layak maju ke tahap Abdidaya yang akan digelar pada 7-9 November 2024 di Universitas Udayana, Bali.
“Ini adalah momen penting bagi kita semua. Dari visitasi ini, akan terlihat sejauh mana tim telah melaksanakan program pengabdian dengan baik. Kita berharap semua tim bisa memberikan yang terbaik dan meraih nominasi di Abdidaya nanti,” ujar Choirul Fajri.
Proses visitasi ini mencakup sesi wawancara dengan pimpinan perguruan tinggi, ketua Ormawa, dan tim pelaksana dari masing-masing kelompok. Setelah itu, tim asesor akan terjun langsung ke lapangan selama tiga hari untuk memantau pelaksanaan program di desa-desa mitra. Penilaian dilakukan berdasarkan dukungan sistem perguruan tinggi, implementasi program oleh Ormawa, serta keterlibatan mitra lokal dalam proyek-proyek pengabdian tersebut.
Dwi Astuti, Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat UAD, menjelaskan bahwa visitasi ini juga akan mengecek kesesuaian antara laporan di log book dan implementasi di lapangan. Visitasi ini akan memvalidasi apakah program yang dilaporkan benar-benar dijalankan. Ini menjadi bagian penting dalam proses seleksi menuju Abdidaya 2024 di Bali.
“Selain tim dari UAD, tim UII yang juga berpartisipasi dalam Abdidaya, turut melaksanakan wawancara visitasi di UAD untuk mempersingkat waktu. Kolaborasi antara UAD dan UII ini menambah dinamika positif dalam persiapan Abdidaya” Jelasnya,
Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan dari kedua perguruan tinggi, dosen pendamping, serta perwakilan Ormawa dan tim pelaksana. Semua peserta berharap bahwa hasil dari visitasi ini dapat membuka peluang bagi mereka untuk meraih nominasi di Abdidaya PPK Ormawa, sekaligus menunjukkan bahwa pengabdian yang mereka lakukan memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Dengan semangat tinggi, tim-tim dari UAD dan UII siap berkompetisi dan memberikan yang terbaik dalam program Abdidaya, demi mengharumkan nama institusi mereka di kancah nasional” Tutup Diah