Company Gathering 2024: Persiapan Karier Mahasiswa dan Alumni UAD Menuju Dunia Kerja
Yogyakarta – Pusat Pengembangan Karier (PUSKA) pada Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Company Gathering pada Sabtu, 23 November 2024, di Ruang Serbaguna, Lantai 10 Gedung Utama Kampus 4 UAD. Acara yang dihadiri oleh 25 perwakilan perusahaan multinasional ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara kampus dan industri untuk mempersiapkan mahasiswa dan alumni menghadapi dunia kerja global.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Pusat Pengembangan Karier BIMAWA UAD, Bapak Apt. Hendy Ristiono, M.P.H., yang menyoroti perlunya meningkatkan persentase alumni UAD yang bekerja di perusahaan multinasional. “Dengan acara ini, kami berharap bisa membuka lebih banyak peluang bagi alumni UAD untuk bersaing di pasar kerja internasional,” ungkapnya.
Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Ferison Roemengan, Senior Manager of Talent Acquisition di PT Transcosmos Indonesia. Ia menjelaskan mengenai kriteria lulusan yang diidamkan oleh industri, termasuk kemampuan komunikasi, teknologi, analisis, adaptasi, dan bahasa asing. Ferison juga menyoroti pentingnya kesiapan mental saat wawancara dan penguatan spiritual untuk mendukung kesuksesan karier.
Dalam acara ini sesi diskusi menjadi hal penting adanya kegiatan ini berlangsung, dimana terjadi pertukaran informasi mengenai apa saja kekurangan dari alumni dan apa yang harus dilakukan oleh UAD untuk menunjang alumni agar bisa masuk ke perusahaan multinasioal.
Diskusi bersama perusahaan multinasional mengangkat berbagai masukan strategis untuk mahasiswa UAD diantaranya:
- Etos Kerja dan Pengalaman: Perwakilan dari Aikrut menekankan bahwa mahasiswa yang aktif berorganisasi, magang, atau freelance cenderung memiliki peluang lebih besar menjadi karyawan tetap.
- Etika dan Adab: Beberapa narasumber, seperti dari Teleperformance, menyoroti perlunya penguatan etika dan adab lulusan. Sertifikasi internasional, seperti Microsoft dan NOCN (UK), juga dianggap penting untuk meningkatkan daya saing.
- Persiapan Karier: PT MariBelajar Indonesia Cerdas menyarankan adanya fitur career planning di website kampus, sementara PT Spilla Kreasi Kriya menekankan pentingnya motivasi untuk menghadapi kegagalan dalam mencari pekerjaan.
- Stereotip Gen Z: Masalah stereotip negatif terhadap Gen Z disoroti oleh beberapa perusahaan. Para pembicara sepakat bahwa Gen Z perlu dilihat sebagai aset potensial bagi perkembangan SDM Indonesia di masa depan.
Acara ini juga menggarisbawahi pentingnya penelitian terkait mental tangguh Gen Z untuk mendukung pola pengembangan SDM yang efektif. Dengan Company Gathering ini, UAD terus berkomitmen menjadi penghubung antara dunia pendidikan dan industri untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global.