Lomba Tilawah SD, Wadah Pencarian Bakat Qur’ani di Yogyakarta
UAD Fair 2024 yang berlangsung di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi ajang bergengsi bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta untuk menunjukkan bakat mereka dalam bidang keagamaan. Salah satu kompetisi yang paling menyita perhatian adalah Lomba Tilawah, yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga upaya UAD dalam mencari dan mengasah talenta-talenta Qur’ani muda di kota ini.
Fina, Ketua Pelaksana Gebyar Prestasi Sekolah Dasar dalam UAD Fair 2024, menuturkan bahwa lomba ini mendapat antusiasme tinggi dari berbagai sekolah. “Lomba Tilawah ini merupakan salah satu ajang yang paling dinantikan oleh sekolah-sekolah dasar di Yogyakarta. Kami melihat begitu banyak bakat luar biasa yang lahir dari generasi muda ini, dan kami merasa terhormat bisa menyediakan wadah bagi mereka untuk berkembang,” ujar Fina.
Dalam kompetisi ini, para peserta tampil dengan penuh penghayatan, membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu dan tajwid yang tepat. Berikut adalah para pemenang Lomba Tilawah jenjang SD:
- Juara 1: Muhammad Ikmalun dari SDN Jejeran
- Juara 2: Muhammad Azzam dari SD Muhammadiyah Unggulan Sanden
- Juara 3: Ahmad Ilham dari SD Unggulan Aisyiyah Bantul
Kemenangan Muhammad Ikmalun dari SDN Jejeran sebagai juara pertama menjadi bukti bahwa bakat Qur’ani bisa ditemukan di mana saja, tidak terbatas pada sekolah-sekolah yang berfokus pada pendidikan agama. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat, bakat Qur’ani dapat berkembang di berbagai lingkungan pendidikan,” lanjut Fina.
Fina juga berharap bahwa Lomba Tilawah ini akan terus diadakan sebagai bagian dari UAD Fair di tahun-tahun mendatang. “Kami ingin UAD Fair, khususnya Gebyar Prestasi Sekolah Dasar, menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak untuk berprestasi,” harapnya.
Lomba Tilawah SD di UAD Fair 2024 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi salah satu bentuk kontribusi UAD dalam membentuk generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki kecintaan dan pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur’an.