UAD Sukses Gelar Lomba Menulis Puisi Dalam PEKSIMUDA 2024
Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu-Jum’at, 6-8 Maret 2024 menyelenggarakan Pekan Seni Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (PEKSIMUDA). PEKSIMUDA merupakan seleksi awal di Tingkat Universitas di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni untuk menentukan delegasi UAD yang akan mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah (PEKSIMIDA) dan Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (PEKSIMINAS).
PEKSIMUDA tahun 2024 ini mengusung tema “Penguatan Karakter Kebangsaan Melalui Pengembangan Potensi Minat Bakat dalam Bidang Seni dan Budaya Mahasiswa”. PEKSIMUDA yang diselenggarakan terdiri dari 15 cabang lomba, salah satunya adalah lomba menulis puisi dengan tema yang ditentukan oleh juri. Lomba menulis puisi dilaksanakan secara luar jaringan (luring) di Laboratorium Riset Lantai 6 Gedung Laboratorium Kampus 4 UAD.
Bapak Angga Trio Sanjaya, M.Pd., selaku juri lomba menulis puisi yang tidak lain adalah dosen Sastra Indonesia (Sasindo) UAD menjelaskan kesannya menjadi juri “Lomba menulis puisi mendorong mahasiswa untuk belajar menginterpretasikan tema. Karena pada dasarnya tema ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yaitu realitas kehidupan”. Menurutnya siapapun yang menang dan kalah nantinya harus memiliki visi dan misi ke depan dan kesempatan masih terbuka lebar. Beliau menyampaikan yang kalah dapat belajar lagi dan yang menang harus berjuang mewakili UAD di tingkat selanjutnya.
Dosen yang akrab dipanggil Bapak Angga tersebut juga menjelaskan kendalanya sebagai pendamping dalam lomba menulis puisi “Mahasiswa antara yang mendaftar dan yang hadir ini tidak sinkron karena yang hadir hanya setengahnya”. Selain itu, menurutnya mahasiswa harus memiliki minat yang besar ke dalam progress-progres seleksi perlombaan, serta membiasakan diri mengikuti komunitas untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi karena perlombaan PEKSIMUDA dilakukan secara luring bukan dalam jaringan (daring) atau online.
Berikut adalah perolehan juara yang dinilai dari aspek diksi dan gaya bahasa, otentisitas, serta keutuhan saat menulis puisi:
- Juara 1 oleh Narendra Brahmantyo K.R. dari Sastra Indonesia angkatan 2021
- Juara 2 oleh Datin Nabillah Yusuf dari Manajemen angkatan 2022
- Juara 3 oleh Nurul Dwi dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2019
Hasil ini merupakan hasil seleksi dari peserta terbaik dan dipilih untuk mengikuti pembinaan selanjutnya dari UAD. (nonacarolina)