Kilas Balik Pelaksanaan Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2024 di UAD
Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2024 diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) di bawah Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI), Program Studi (Prodi) Psikologi serta Bimbingan dan Konseling (BK) dalam penyusunan modul. Peserta yang terdaftar adalah mahasiswa baru angkatan 2023 dan angkatan sebelumnya yang belum lulus dengan total 4400. Pada pelatihan ini juga melibatkan 50 Trainer dan 53 Co-Trainer untuk mendampingi mahasiswa di setiap kelas Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2024.
Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2024 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan mulai dari Sosialisasi dan Asesmen Awal dilanjutkan dengan Technical Meeting dan Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2024. Kegiatan Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2024 dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 9, 11, dan 13 Januari 2024 secara luar jaringan (luring) di Kampus 4 UAD. Peserta dapat memilih salah satu dari opsi tiga hari tersebut. Pelatihan didampingi oleh 1 Trainer dan 1 Co-Trainer di setiap kelasnya. Terdapat tiga tahap proses bisnis dalam kegiatan ini yaitu pra, pelatihan, dan pasca dengan total 5 presensi dan 5 penugasan.
Pelatihan Soft Skills merupakan salah satu standar kelulusan di UAD. Sehingga UAD menyediakan pelatihan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Keikutsertaan kegiatan ini menjadi salah satu syarat yudisium. Hal menarik dari pelatihan ini adalah peserta dibagi ke dalam kelas kecil sehingga memperoleh suasana belajar yang lebih intens dan kondusif. Pada proses pelatihan peserta dapat terlibat aktif dalam diskusi dan permainan yang dilakukan bersama Trainer dan Co-Trainer.
Zaenab Amatillah Rodhiyya, S.Pd., selaku panitia dalam kegiatan pelatihan ini menyampaikan motivasinya sebagai panitia, “Melalui Pelatihan Soft Skills Tahap 1, sebagai panitia kami pun belajar bagaimana meningkatkan dan mempertahankan soft skills yang telah dimiliki. Tujuan pembelajaran kegiatan bukan hanya ditujukan untuk peserta saja, melainkan juga menjadi refleksi bagi panitia. Kegiatan Pelatihan Soft Skills Tahap 1 ini menjadi wadah untuk panitia maupun peserta sama-sama belajar mengimplementasikan makna dan esensi dari soft skills”.
Zaenab juga menjelaskan tantangan yang ia hadapi sebagai panitia, “Tantangan yang ditemukan selama proses kegiatan berlangsung di antaranya yaitu terkait dengan pemahaman peserta terhadap informasi dan instruksi, kedisiplinan, serta penyebaran informasi hoax/invalid/penipuan. Beberapa hal sudah kami lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan berbagai strategi seperti memfasilitasi setiap kelas dengan 1 Trainer dan 1 Co-Trainer sehingga peserta dapat berdiskusi; mengeluarkan kebijakan yang mengatur perizinan peserta dan merumuskan tata tertib yang harus dipatuhi peserta; serta menyebarkan informasi valid melalui email UAD, grup angkatan mahasiswa, maupun website kampus”.
“Materi mengenai soft skills dikemas dengan metode interaktif seperti permainan dan Forum Group Discussion (FGD). Selain itu, peserta juga difasilitasi untuk mengeksplorasi berbagai peluang pengembangan diri dan diarahkan untuk merancang rencana studi maupun kariernya sejak dini”, papar Zaenab sebagai panitia.
Zaenab menjelaskan kesannya menjadi panitia, “Kegiatan yang menarik, edukatif, dan terstruktur ini semoga dapat berkesinambungan agar mahasiswa memperoleh pengalaman yang lebih banyak terkait perencanaan studi dan karier serta keterampilan yang diperlukan untuk dapat survive menghadapi tantangan kehidupan”.
Terakhir, Zaenab menjelaskan harapannya, “Harapannya semoga setiap diri kita mampu memaknai hal-hal yang diperoleh selama rangkaian Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2024 hingga dapat menginternalisasi dan mencerminkannya dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki visi kehidupan dan perencanaan karier yang lebih matang”. (nonacarolina)