PPK Ormawa UAD lolos 6 Kontingen Abdidaya terbanyak se-DIY
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara pelepasan tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang telah lolos dalam pengajuan proposal abdidaya pada rabu (6/12) di Islamic Center (IC) Kampus 4, UAD. Acara ini menandakan keberangkatan para mahasiswa yang akan mewakili UAD dalam abdidaya di Universitas Negeri Jember. Selain itu, menjadi kebanggaan kontingan yang berhasil lolos dari suatu rangkaian proses 1 tahun lamanya PPK Ormawa untuk meraih Anugerah Abdidaya.
Dikutip dalam postingan akun instagram @pkmcenteruad disebutkan bahwa ada 6 PPK ormawa yang telah lolos abdidaya 2023 yaitu dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fast, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Farmasi, Himpunan Mahasiswa program studi (HMPS) pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), HMPS Biologi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka, dan HMPS Teknologi Pangan.
Dalam sambutan, wakil rektor kemahasiswaan dan alumni UAD, Gatot Sugiharto SH,MH mengatakan bahwa UAD telah mengukir prestasi di bidang PPK Ormawa dengan 10 subjudul yang telah lolos mendapatkan dana melalui monitoring dan evaluasi,sehingga dengan bangga akhirnya 6 kontingen diantaranya berhasil untuk melanjutkan abdidaya dan membawa nama baik UAD.
“mudah-mudahan kita bisa menyambungkan emas yang diraih teman-teman kemarin dengan emas yang akan dibawa dari jember” tuturnya
Dalam proses melaksanakan program PPK Ormawa, gatot mengatakan tentu sudah banyak mendapatkan pengalaman selama menjalani proses dilapangan. Salah satunya mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan, skill, kapasitas mahasiswa seperti bersosialiasi dengan masyarakat hingga mampu menjalin dengan berbagai sponsor.
“oleh karena itu, terimakasih dan selamat berjuang di Universitas negeri jember. Semoga ada keberhasilan dan keberuntungan yang dibawa nantinya”
Dalam laporannya, Pembina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center UAD, Dr, apt.Iis Wahyuningsih,M.Si mengungkapkan bahwa PPK Ormawa berbeda dengan kompetisi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemendikbudristek) lainnya. Dimana PPK Ormawa memerlukan banyak keterlibatan dari semua elemen UAD untuk menjadi dukungan dalam mengoptimalkan program PPK Ormawa hingga proposal akhirnya diajukan dan lolos mengikuti kontingen abdidaya.
“nanti PPK Ormawa kita akan menerima anugrah abdidaya. ini adalah capaian luar biasa dari UAD, bimawa, PKM center, bapak ibu pendamping prodi, dekan, menjadi support sistem luar biasa. Harapan selanjutnya,, nanti desa mitra juga dapat ikut untuk mendapatkan anugerah abdidaya” ungkapnya,
Disampaikan langsung oleh Iis, prosesnya dalam satu tahun lamanya PPK ormawa hingga karantika proposal diajukan dalam abdidaya tidaklah mudah. Sehingga suatu kebanggaan pula bentuk hasil luaran proses yang dilaksanakan tim PPK Ormawa ini dalam bentuk karya dan artikel.
Sejalan dengan Choirul Fajri,S.I.Kom, M.A sebagai kepala biro kemahasiswaan dan alumni, mengatakan bahwa UAD menjadi perguruan tinggi swasta dan muhammadiyah dan Aisyiyah dengan jumlah kontingen terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu juga, dirinya menyebutkan bahwa UAD telah mendapatkan peringkat 9 dari seluruh perguruan tinggi swasta.
“ luar biasa, yang jelas ini karena semangat untuk terus mengabdi dan berkontribusi pada masyarakat terutama program yang disinisais oleh teman-teman mahasiswa”
Pesannya, Fajri menyampaikan untuk teman-teman mahasiswa supaya tetap menjaga solidaritas dan kerja sama timnya dalam mengikuti abdidaya. harapannya, tentu dapat memberikan yang terbaik untuk kampus UAD.