Menggapai Pahala Kopang-Kaping dengan Pengajian Malam Ahad Pahing
Masjid Ar-Rahmat (11/11) – Selain melaksanakan kegiatan yang bersifat duniawi, tim pelaksana Dahlan Muda Mengabdi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (DMM IMM FAST UAD) beserta masyarakat Dukuh Tambalan, Gerjen, dan sekitarnya turut mengadakan kegiatan yang bersifat rohaniyah serta telah menjadi rutinitas bulanan yakni Pengajian Malam Ahad Pahing yang diselenggarakan sesuai namanya yaitu Sabtu Malam setelah Shalat Isya sekitar Pukul 20.00 WIB, bertempat di Masjid Ar-Ramat Tambalan.
Pada kegiatan Pengajian Malam Ahad Pahing ini, Slamet Raharjo selaku Ketua Takmir Masjid Ar-Rahmat Tambalan, memberikan mandat kepada tim pelaksana DMM IMM FAST UAD untuk menghadirkan pemateri yang menarik sekaligus dapat menambah ilmu serta ibrah bagi para jama’ah. Tim pelaksana DMM IMM FAST UAD berinisiasi mengundang salah satu pemateri dari Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD yakni Agus Saiful Bahri, S.Ag., M.S.I., dengan mengusung tema kajian “Bencana Kekeringan dalam Timbangan Al-Qur’an dan Hadits”. Selain dosen LPSI UAD, Agus juga merupakan Ketua Lembaga Pengembagan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY).
Agus menyampaikan materi atas inisiatifnya dikarenakan musim kemarau berkepanjangan yang merambah sebagian besar wilayah di Indonesia. Agus mengambil materi dari Kitab Subulussalam min Syarh Bulughil Maram karya Imam As Shan’ani. Agus menyampaikan materi dengan gamblang serta mudah dimengerti oleh masyarakat bahkan orang yang tidak pernah mengaji sekalipun. Karena ilmu tentang retorika dakwah yang diemban Muhammadiyah seperti Burhani, Irfani serta Bayani, menjadi satu paduan terpadu dalam satu malam.
Disela-sela pengajian berlangsung, tetiba gerimis air mulai turun meski sedikit, sehingga hal ini seolah-olah membuktikan bahwa setiap perkataan adalah doa. Agus juga turut memberikan materi terkait makna Istisqa’ secara umum dan khusus, ibadah-ibadah apa saja yang seharusnya dilaksanakan oleh umat muslim dalam menghadapi bencana kemarau, serta diberikan pula doa supaya kita diberikan kesabaran, ketabahan, serta memohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala untuk menurunkan hujan sebagai rahmat dan berkah.
Penulis: Tim DMM IMM FAST UAD
Editor: Nona Carolina