Episode 28, Bagaimana Islam Memandang Kesehatan Mental?
Kesehatan mental menjadi isu yang hangat diperbincangkan belakangan ini terutama pada kalangan generasi muda. Berdasarkan data dari sebuah studi, generasi Z cenderung lebih rentan mengalami permasalahan mental seiring dengan kemajuan teknologi yang ada. Isu kesehatan mental ini menjadi penting karena dapat memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.
Dalam Podcast Mubaligh Moderat Episode 28 yang diunggah oleh IMM FSBK pada 1 Mei 2022 dengan topik “Konsep Mental Health Dalam Islam Sebagai Wujud Kemanusaiaan”, Lufnatul Awwaliyah menyebutkan ada beberapa prinsip kesehatan mental di antaranya yaitu mampu bersikap baik pada diri sendiri dan orang lain; memiliki integrasi diri; perwujudan diri; berkemampuan dalam menerima orang lain; memiliki agama, cita-cita, dan falsafah hidup; pengawasan diri; serta tanggung jawab terhadap tugas yang diemban.
Ia menjelaskan bahwa ada tiga aspek manusia dari sudut pandang Islam yaitu aspek jismiyah yang merupakan keseluruhan fisik dan biologis, aspek nafsiyah yang meliputi mental dan psikologis, dan aspek ruhiyah yang mencakup spiritual dan transendental. Aspek nafsiyah terbagi lagi ke dalam tiga dimensi yaitu nafsu, akal, dan kalbu. Seluruh aspek tersebut saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lainnya. Maka sebagai seorang manusia dan sebagai seorang muslim kita perlu untuk bisa menyeimbangkan ketiga aspek tersebut agar kesehatan mental kita dapat terjaga dan memperoleh kesejahteraan hidup (wellbeingness).