Menumbuhkan Kepedulian Generasi Muda terhadap Lingkungan melalui Lomba dan Seminar Nasional
Kelompok 7 Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat Dasar Universitas Ahmad Dahlan telah menggelar Seminar Nasional Pelestarian Lingkungan dengan tema “Local Wisdom dalam Perspektif Paradigma Konservatif Pasca Natural Disaster di Indonesia Tahun 2021” secara daring menggunakan Zoom Meeting pada hari Ahad, 28 Maret 2021. Seminar kali ini menghadirkan pembicara Ibu Dwi Utami S.P, selaku koordinator CFP OISCA Temanggung. Acara seminar ini dihadiri oleh 95 peserta dari 150 peserta yang telah mendaftar, yang terdiri dari peserta lomba, mahasiswa, pelajar, dan umum.
Acara dibuka secara langsung oleh MC yaitu saudari Miranda Diah Adisti lalu dilanjutkan sambutan oleh ketua panitia dan Bapak apt. Hendy Ristiono, M.P.H. selaku perwakilan dari BIMAWA UAD. Bapak Hendy memaparkan bahwa kegiatan wabinar ini unik karena mengangkat tema yang sangat menarik yaitu tentang penanggulangan bencana, sebab sekarang ini banyak bencana sedang terjadi dan sangat penting untuk kita generasi bangsa untuk ikut andil mengurangi dan menanggulangi bencana tersebut.
Webinar kemudian dilanjutkan oleh narasumber yaitu Ibu Dwi Utami S.P. Beliau menjelaskan bahwa tanah longsor, banjir bandang dan sampah yang menumpuk adalah hasil perbuatan manusia yang berfikir bahwa mambuang satu sampah saja tidak menyebabkan banjir, lantas bagaimana jika banyak yang berfikir serta melakukan hal tersebut, maka satu sampah itu akan menumpuk dan dapat menyebabkan banjir. Apa yang harus kita lakukan? Sebagai pemuda kita perlu memulai dari yang termudah yaitu hemat listrik, hemat air, hemat botol minum dan tas belanja, gunakan perkakas yang baik dan menjaga keawetan, ikut kegiatan relawan untuk mengasah diri, serta share hal baik via IT. Bisa juga dengan kita bergabung menjadi relawan, relawan itu suka dan rela, peduli/peka, multitalent, jangan berhenti belajar apapun dan sehat.
Acara selanjutnya yaitu sesi tanya jawab kemudian dilanjutkan pengumuman lomba cerpen dan poster dan akhiri dengan sesi foto bersama. Dengan adanya wabinar ini diharapkan pemuda – pemuda saat ini untuk dapat menanggulangi bencana serta menyadari pentingnya menempatkan sampah pada tempatnya.
