341 Peserta dari 16 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah Berkompetisi di Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024
Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bekerja sama dengan Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA), sukses menyelenggarakan Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADIYC) 2024. Acara yang berlangsung pada 10-30 September ini menghadirkan 341 presenter dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah, termasuk peserta dari negara-negara seperti Nigeria, Timor Leste, dan Papua Nugini.
Tujuan utama ADIYC adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menampilkan karya terbaik mereka sekaligus meningkatkan daya saing di tingkat internasional. Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori utama, yakni artikel dan presenter, dengan berbagai sub-tema yang relevan dengan isu global. Beberapa sub-tema tersebut meliputi Advances in Science and Technology, Economics, Business & Management, Future Education, serta Global Health and Well-Being.
Peserta dari 16 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah. Para peserta berasal dari berbagai institusi, seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Tidak hanya itu, acara ini turut diramaikan oleh peserta internasional dari Afrika Barat dan Nigeria.
Salah satu peserta kompetisi kategori presenter, Yulia Gesti Merkuri, mengungkapkan alasan keikutsertaannya dalam Ahmad Dahlan Internasional Youth Camp. “Tema yang saya pilih adalah Future Education. Saya ingin mengasah keterampilan berpikir kritis di bidang pendidikan, terutama terkait topik model pembelajaran yang efektif meningkatkan kemampuan 4C,” ungkapnya.
Menurut Yulia, kompetisi ini menjadi sarana untuk bersaing di tingkat global. Dirinya percaya model pembelajaran yang meningkatkan skill 4C (Critical thinking, Communication, Collaboration, Creativity) sangat relevan dengan tema ini. Selain itu, kompetisi ini memberikan ruang bagi saya untuk memperluas koneksi, mengasah pola pikir, dan meningkatkan keterampilan public speaking.